Friday, October 22, 2010

Cara Pasang Kabel UTP LAN (alat dan bahan)

Kabel UTP (LAN) dan serba-serbinya


Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router).
Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

> warna-warna
warna kabel2 didalam kabel UTP adalah:
- biru
- putih-biru
- hijau
- putih-hijau
- oranye
- putih-oranye
- coklat
- putih-coklat

> Jenis kabel
berdasarkan kapasitas
10BASE-T : 10 Mbps (mega bit per second)
Cat 5 (Category 5) / 100BASE-TX : 100 Mbps
Cat 6 (Category 6) / 1000BASE-T : 1000 Mbps (1 Gbps)

> Berdasarkan urutan kabel
ada dua macam susunan kabel:

- TIA/EIA-568-B (Straight-through)
putihorange-orange-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat










- TIA/EIA-568-A
(Crossover)
putihhijau-hijau-putihorange-biru-putihbiru-orange-putihcoklat-coklat




























> Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb:
-Straight (Straight-through): T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
kedua ujung susunannya: putihhijau-hijau-putihorange-biru-putihbiru-orange-putihcoklat-coklat
atau
kedua ujung susunannya: putihorange-orange-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat

-Cross (Crossover): T568A vs T568B
satu ujung susunannya: putihorange-orange-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat
dan
ujung lainnya susunannya: putihhijau-hijau-putihorange-biru-putihbiru-orange-putihcoklat-coklat

> Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

> LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

> Kalo Semua lagkah sudah benar langsung deh di tes di Komputer 

GOOd LuCk.... Semoga Bermanfaat..

Thursday, October 21, 2010

Agar WINDOWS XP Jadi Ringan

Mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman agar windows xp bisa lebih kenceng dan menghasilkan PC yang optimal, Padahal sudah dilakukan berbagai upaya untuk menambah memori dan meningkatkan prosesor.
Namun tetap saja, masih ada beberapa proses yang dianggap lambat. (tapi saya masih perlu saran dari para master dan teman-teman). Yang akan kita sentuh adalah sebagai berikut :

1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry


1. System Properties
Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon MyKomputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :

1. Klik kanan pada icon MyComputer dan pilih Properties . Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .

2. Klik menu System Restore , pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives .Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.

3. Kemudian klik Advanced .Terdapat 3 menu setting di bawahnya.

* Klik Setting pertama dan pastikan anda memilih Adjust For Best Performance . Lanjutkan dengan mengklik Apply . Tunggu beberapa saat,dan tampilan windows akan berubah menjadi klasik. Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nanti.

* Selanjutnya klik Advanced , dan klik Change untuk merubah Virtual Memory.
(Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM . Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.

* Pada sub menu Custome Size , terdapat kolom Initial Size . Isikan kolom dengan angka minimal 2 kali jumlah RAM yang anda pasang.

Misalnya anda memasang RAM 128 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 256. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2 x kolom pertama. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.

* Sekarang, klik menu Setting yang ketiga, anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka tersebut menjadi 3 . Kemudian buang tanda Ceklis (v) pada Automatically Restart .
* Klik OK setelah selesai.
* Tutup System Properties dengan mengklik OK

Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP.Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :

1. Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties
2. Klik menu Themes , kemudian pada kolom Themes dibawahnya, klik tanda panah ( Pop up ) dan pilih Windows XP .

Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP , maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP . Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.
3. Klik Apply dan lihat hasilnya.
4. Selanjutnya klik menu Desktop , perhatikan di bagian bawah. Disana terdapat sub menu Customize Desktop , klik menu tersebut.
5. Pada tampilan kotak dialog berikutnya, pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Run Desktop Cleanup Every 60 Days.
Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.
6. Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties


2. System Configuration
Ruang berikutnya yang akan kita bedah adalah System Configuration . Perhatikan langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter

2. Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup . Klik menu tersebut.

3. Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).

Nama-nama tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses Loading .

1. buang tanda ceklis pada nama program yang dianggap tidak perlu untuk ditampilkan pada waktu START UP. Kemudian klik Apply

2. Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .

3. Minum kopi, makan cemilan, atau pesen nasi goreng untuk menunggu komputer anda yang Restart.

Setelah komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop , anda dikagetkan dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris.
Langsung saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don't Show This Massage ….., (dst) kemudian klik OK . Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi ketika Windows baru Restart .

3. Registry
Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry .

Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik

1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG

Yang akan kita sentuh adalah bagian a dan b . Ikuti langkah berikut :

1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit , klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop

( Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. J . Cari dan temukan MenuShowDelay . Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 0, kemudian klik OK )

5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri

6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics . Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan.
7. Cari dan temukan MinAnimate , klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1 , klik OK .

Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang ( X) dibagian atas kanan jendela.

Restart Komputer anda dan lihat hasilnya

~Selamat Mencoba Ya...~ Good Luck

Cara Membuat Shortcut Shutdown,Restart,Logout

Kali ini kita sama-sama akan mencoba membuat shortcut shutdown, restart dan logoff,. Tidak seperti membuat shortcut pada umumnya, diperlukan beberapa trik untuk membuatnya,.
Langsung saja, mari kita coba
Membuat Shortcut, Restart dan Logoff

1. Klik kanan di desktop masing-masing, kemudian New -> Shortcut
2. Akan muncul sebuah form, ketikkan kode sesuai shotcut yang ingin dibuat, berikut kodenya:
3. Shortcut Shutdown : shutdown.exe -s -t 00
4. Shortcut Logout : shutdown.exe -l -t 00
5. Shortcut Restart : shutdown.exe -r -t 00
6. Shortcut cancelshutdown : shutdown.exe -a -t 00
7. Copy code yang bertext tebal, biar ga salah saya sarankan di copas (copy paste) ja yag :D
8. Selanjutnya klik next, kemudian tentukan nama shortcut , klik Finish
9. Sekarang kita udah punya shortcut untuk shutddown, restart ato logout. Cara menggunakannya cukup klik double

Berikut Penjelasan Kode Diatas

* Shutdown.exe(spasi)-s(spasi)-t(spasi)00.
* 00 = Adalah waktu delay sebelum komputer shutdown ato restart, angka ini dapat diganti sesuai keinginan, misalnya 20, berarti kita akan menunggu 20 detik sebelum komputer mejalan kan perintah.
* L : Log out
* R : Restart
* S : Shutdown
* A : Cancel Shutdown
* M\\computername : Shutdown komputer lain dalam jaringan. Tentu saja Anda harus mengetahui password administrator atau hak terhadap komputer yang bersangkutan
* Txx : Waktu tunggu shutdown
* F : Tetap shutdown walaupun masih ada program yang berjalan
* Contoh penggunaan kode -f , misalnya Shutdown.exe -f -t 20 (artinya shutdown tetap dijalankan walaupun masih ada program yang berjalan, dan windows akan memberikan waktu tunggu selama 20 detik sebelum windows benar-benar shutdown)

Note : Untuk shortcut Cancel Shutdown, dapat digunakan jika shutdown memiliki waktu delay

Gimana, udah di coba kan? Semoga ??Cara Membuat Shortcut Shutdown,Restart,Logout ini bermanfaat buat rekan-rekan

Tips :

“Agar tampilan shortcut lebih menarik, klik kanan -> properti -> klik tab shortcut kemudian klik tombol change icon, pilih icon yang kita sukai, kemudian klik OK.”
Nah Segitu Aja Ya ... Semoga Bermanfaat Oke.. Good luck.

Saturday, October 16, 2010

Wow! Ada Komputer yang Bisa Perbaiki Diri Sendiri











"Technical University of Denmark (DTU) berhasil mengembangkan CPU komputer yang dapat memperbaiki dirinya sendiri. CPU ini telah diuji NASA."


Kemampuan manusia untuk regenerasi merupakan inspirasi dari tim riset untuk menciptakan komputer ini.

Komputer ini bisa memperbaiki dirinya sendiri tanpa intervensi manusia, kata profesor DTU dan pemimpin tim itu, Jan Madsen.

Teknologi ini diberi nama electronic DNA atau eDNA. “Kami menciptakan komputer yang tidak memerlukan pusat CPU. Gantinya, terdapat jaringan sel CPU yang lebih kecil. Sel-sel ini menerima frekuensi eDNA memerintahkan apa yang harus dilakukan komputer. Jika salah satu sel mati, sel lain akan mengambil alih,� kata Madsen.

Artinya, komputer ini tidak bisa memperbaiki kerusakan fisik. Namun kerusakan itu akan digantikan dengan sumber daya yang ada untuk mentransfer tugas yang tertunda pada bagian lain.

Madsen mengatakan sistem ini lebih stabil daripada komputer tradisional, karena sistem keseluruhan komputer ini tidak bergantung pada satu CPU.